Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN EKG : PANDUAN LENGKAP PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAM

Hai, Sobat Nakes. Sudah pernah melakukan pemeriksaan EKG? Pemeriksaan Elektrokardiogram atau yang sering kita sebut EKG merupakan metode yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendiagnosis berbagai kondisi jantung, seperti aritmia atau gangguan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang prosedur operasional standar (SOP) pemasangan EKG, yang berdasarkan data terpercaya. Yuk kita simak bersama!

Gambar Letak Pemasangan Elektroda EKG

Pengertian Pemeriksaan EKG

Pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram) merupakan sebuah prosedur medis yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Aktivitas listrik ini diukur dengan menggunakan elektroda yang ditempelkan pada kulit di beberapa titik di tubuh, seperti dada, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. Data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk grafik atau gelombang yang menunjukkan pola aktivitas listrik jantung.

Hasil dari pemeriksaan EKG memberikan informasi penting mengenai ritme jantung, kecepatan detak jantung, dan aktivitas listrik dalam setiap bagian jantung. Pemeriksaan ini sering digunakan untuk mendeteksi gangguan jantung seperti aritmia, iskemia, serangan jantung, atau kelainan struktur jantung lainnya.

Tujuan Pemeriksaan EKG

  • Menegakkan diagnosis kelainan irama jantung.
  • Memantau fungsi jantung, terutama pada pasien dengan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Mendukung evaluasi klinis pada pasien dengan gejala nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Persiapan Alat

  • Alat EKG yang berfungsi baik.
  • Kassa atau tisu untuk membersihkan area pemasangan elektroda.
  • Gel K-Y atau gel EKG untuk meningkatkan konduksi listrik.
  • Kapas alkohol untuk membersihkan kulit.
  • Bengkok sebagai tempat pembuangan limbah medis.

Persiapan Pasien

  • Berikan penjelasan kepada pasien mengenai tujuan dan prosedur pemeriksaan untuk mengurangi kecemasan.
  • Atur posisi pasien dalam keadaan terlentang datar di tempat tidur.
  • Lepaskan aksesori berbahan logam yang digunakan pasien, termasuk uang logam di saku, untuk mencegah gangguan sinyal.

Prosedur Pelaksanaan EKG

  • Cuci Tangan
  • Pastikan kebersihan tangan sebelum memulai prosedur.
  • Pertahankan Privasi Pasien
  • Jaga agar pasien tetap nyaman dengan menutup area yang tidak perlu diperiksa.
  • Membuka atau longgarkan pakaian bagian atas pasien.
  • Bersihkan area dada, pergelangan tangan, dan kedua tungkai dengan kapas alkohol.
  • Oleskan gel EKG pada area pemasangan elektroda.

Pemasangan Elektroda

  • Pasang Elektroda pada Ekstremitas :

  • Tangan kanan: Elektroda merah.
  • Tangan kiri: Elektroda kuning.
  • Kaki kanan: Elektroda hitam.
  • Kaki kiri: Elektroda hijau.

  • Pasang Elektroda Dada (Prekordial)

  • V1: Ruang antar tulang rusuk ke-4 di garis sternum kanan.
  • V2: Ruang antar tulang rusuk ke-4 di garis sternum kiri.
  • V3: Titik di antara V2 dan V4.
  • V4: Garis mid-klavikula kiri.
  • V5: Garis aksila depan kiri.
  • V6: Ruang antar tulang rusuk ke-5 pada garis mid-aksila.
Pemasangan Elektroda EKG Ekstremitas dan Prekordial
  • Nyalakan Mesin EKG
  • Pastikan semua elektroda terpasang dengan benar.
  • Instruksikan pasien untuk tidak bergerak selama proses perekaman berlangsung.
  • Rekam Aktivitas Jantung
  • Lakukan perekaman sesuai dengan prosedur standar.
  • Pastikan hasil rekaman sesuai dengan lead yang dipilih.
  • Bersihkan Area Pemasangan
  • Setelah selesai, bersihkan gel dari tubuh pasien menggunakan kassa atau tisu.
  • Buang limbah medis ke dalam bengkok sesuai prosedur.
  • Catat Identitas Pasien
  • Tambahkan informasi pasien pada hasil rekaman, seperti nama, umur, nomor rekam medis, tanggal, jam, dan nomor lead.
  • Rapikan Pasien dan Bersihkan Alat
  • Kembalikan pakaian pasien ke posisi semula.
  • Bersihkan alat EKG dan pastikan alat siap untuk digunakan kembali.

Unit Terkait dalam Pelaksanaan EKG

Prosedur ini dapat dilakukan di beberapa unit pelayanan medis, seperti:
  • Instalasi Gawat Darurat (IGD)
  • Rawat Inap
  • ICU
  • Ruang Bersalin

Hal yang Perlu Diperhatiakan Sebelum Pemeriksaan EKG

  • Hindari menggunakan lotion atau minyak di kulit
  • Beritahu dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi
  • Gunakan pakaian yang mudah dibuka untuk pemasangan elektroda
  • Hindari benda logam yang menempel di tubuh
Nah, Sobat Nakes. Pemeriksaan EKG adalah prosedur penting untuk mendeteksi gangguan jantung secara dini. Dengan mengikuti SOP pemasangan EKG yang benar, tenaga medis dapat memastikan hasil pemeriksaan yang akurat sekaligus menjaga kenyamanan pasien selama prosedur berlangsung. Untuk hasil terbaik, selalu gunakan alat yang terawat baik dan lakukan komunikasi yang efektif dengan pasien.

Jika Sobat Nakes memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui lebih banyak tentang prosedur pemeriksaan EKG, jangan ragu untuk menghubungi layanan medis terdekat. 


Referensi :
Smith, J., & Khatri, P. (2020). Electrocardiogram Interpretation for Clinicians. Journal of Cardiology, 22(4), 123–135.
American Heart Association (AHA). (2021). Guidelines on Electrocardiography. Website


Posting Komentar untuk "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN EKG : PANDUAN LENGKAP PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAM"