MENGENAL 14 JENIS SAKIT KEPALA YANG UMUM TERJADI
Sobat Nakes, pernah mengalami gejala sakit kepala? Tentunya sakit kepala ini merupakan satu gejala yang sangat sering dirasakan oleh seseorang. Namun, tahukah Sobat bahwa sakit kepala itu memiliki berbagai macam jenisnya?
Pada pembahasan kali ini, Bersama Perawat akan membahas berbagai macam jenis sakit kepala yang mungkin sering dialami atau diderita oleh masyarakat umum. Penyebab, durasi dan intensitas nyerinya pun pasti akan berbeda sesuai dengan jenis sakit kepala yang dialami. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai berbagai macam jenis sakit kepala, yuk kita simak 14 macam jenis sakit kepala yang umum terjadi dan diarasakan oleh banyak orang.
Jenis Sakit Kepala yang Umum
Sakit kepala yang sering dirasakan oleh berbagai macam orang dapat dirasakan seperti berdenyut, berputar, tertindih ataupun merasa sakit kepala sebelah. Hal itu, disebabkan oleh berbagai macam faktor. Dikutip dari website healthline.com terdapat 14 jenis sakit kepala yang sering dialami oleh orang secara umum, diantaranya :
- tension headache
- cluster headache
- migraine headache
- hemicrania continua
- ice pick headache
- thunderclap headache
- sinus headache
- hormone headache
- caffeine headache
- exertion headache
- hypertension headache
- rebound headache
- post-traumatic headache
- spinal headache
Agar Sobat Nakes lebih memahami mengenai 14 jenis sakit kepala tersebut, mari kita bahas satu per satu.
Tension Headache
Tension Headache merupakan sakit kepala tegang yang dapat dirasakan seperti adanya tekanan dan ikatan yang sangat kuat pada sisi kepala. Nyeri tekanan pada kepala ini biasanya. sering menjalar di sekitar otot leher, dahi, kulit kepala, atau bahu. Semua orang mungkin pernah merasakan sakit kepada ini. Tension headache ini biasanya diakibatkan karena stres.
Cluster Headache
Cluster Headache atau sakit kepala kluster, merupakan salah satu sakit kepala yang dirasakan seperti terbakar atau menusuk. Sakit kepala ini biasanya dirasakan pada area sekitar atau di belakang mata atau di satu sisi wajah pada satu waktu. Gejala yang mungkin bisa timbul akibat sakit kepala kluster ini yaitu bengkak, kemerahan, berkeringat pada sisi kepala yang merasakan sakit, hidung tersumbat dan mungkin juga menimbulkan mata berair disisi yang sama dengan sakit kepala yang dirasakan.
Orang yang mengalami sakit kepala kluster ini biasanya akan merasakan sakit yang cukup lama dan berurutan selama 15 menit hingga 3 jam. Selain itu, kebanyakan orang dengan gejala cluster headache ini akan mengalami rasa sakit kepala satu hingga empat kali dalam sehari.
Migraine Headache
Migraine headache atau yang sering disebut sebagai sakit kepala sebelah, merupakan sakit kepada yang dirasakan seperti berdenyut pada sisi sebelah kepala, baik sisi kepala kiri maupun kanan. Orang yang mengalami migraine headache ini biasanya akan merasa sensitif terhadap cahaya dan suara. Selain itu, penderita sakit kepala sebelah ini akan mengalami mual maupun muntah yang diakibatkan oleh rasa sakitnya itu.
Sakit kepala sebelah ini juga perlu diwaspadai apabila penderita juga memiliki riwayat penyakit hipertensi. Karena dari beberapa kasus, sakit kepala sebelah yang terjadi pada penderita hipertensi ini, menunjukan adanya tanda gejala menuju penyakti stroke. Maka dari itu, jika penderita darah tinggi sering mengalami sakit kepala sebelah ini, harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Penyebab lain, yang dapat mengakibatkan sakit kepala sebelah ini, dipicu juga oleh faktor lingkungan, seperti gangguan masalah tidur, dehidrasi, telat makan, makan makanan yang memicu sakit kepala, ketidakstabilan hormon dan juga paparan dari bahan kimia.
Hemicrania Continua
Hemicrania Continua ini merupakan salah satu penyakit sakit kepala yang hampir mirip dengan migraine akantetapi dirasakan sering dan terus-menerus. Selain itu, sebagian penderita juga akan merasakan sakit kepala dengan intensitas yang lebih berat. Biasanya penderita hemicrania continua ini juga akan disertai dengan mata merah dan berair, hidung tersumbat, berkeringat dan bahkan mengalami kegelisahan.
Ice Pick Headache
Ice Pick Headache ini adalah salah satu jenis sakit kepala yang dirasakan seperti menusuk dan berat yang berlangsung dalam beberapa detik saja. Nyeri seperti tertusuk ini bisa dirasakan beberapa kali dalam sehari dan bisa dirasakan seperti tertusuk-tusuk pada beberapa bagian kepala.
Thunderclap Headache
Thunderclap Headache seperti namanya merupakan suatu jenis sakit kepala yang dirasakan seperti tersambar petir. Penderita akan merasakannya dengan cepat dengan intensitas kurang dari satu menit. Dalam beberapa kasus thunderclap headache ini dapat diindikasikan bahwa penderita mengalami penyumbatan atau pecah pembuluh darah di kepala, stroke, vaskulitis (radang pembuluh darah) atau reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS).
Sinus Headache
Sinus Headache merupakan sakit kepala yang terjadi akibat radang ataupun sinus, namun dapat juga diakibatkan oleh adanya alergi yang menyebabkan terjadinya sakit kepala sinus. Sakit kepala ini akan dirasakan penderita pada bagian sinus pada bagian depan kepala. Orang yang memiliki alergi maupun masalah sinus biasanya akan mengalami gejala sinus headache ini.
Hormone Headache
Hormone Headache ini merupakan sakit kepala yang sering dialami oleh wanita, karena biasanya pada wanita akan mengalami naik turun kadar hormon. Hal ini dikarenakan wanita mengalami menstruasi atau pada wanita yang sudah menikah yang mengonsumsi pil KB maupun wanita hamil akan mempengaruhi kadar hormon estrogen, sehingga terkadang menyebabkan sakit kepala yang diakibatkan oleh fluktuasi kadar hormon tersebut.
Caffeine Headache
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi bagi sebagian orang merupakan salah satu minuman yang cukup membuat sakit kepala. Hal ini dikarenakan kafein dalam minuman yang dikonsumi akan mempengaruhi aliran darah ke otak. Seperti kita tahu, bahwa bagi sebagian orang kafeian akan mengakibatkan kesulitan tidur yang berdampak pada adanya sakit kepala.
Exertion Headache
Exertion Headache ini diakibatkan oleh kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik seperti olah raga dapat memicu adanya rasa sakit kepala. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan aliran darah ke otak setelah melakukan aktivitas fisik, sehingga akan menimbulkan rasa sakit kepala yang berdenyut pada kedua sisi.
Sakit kepala ini biasanya terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dan akan kembali normal dalam beberapa menit atau jam.
Hypertension Headache
Hypertension Headache ini merupakan salah satu sakit kepala yang diakibatkan oleh penyakit hipertensi atau darah tinggi. Seseorang yang memiliki riwayat penyakti darah tinggi perlu berhati-hati, karena tanda dan gejala jika kondisi tekanan darah terlampai tinggi salah satunya adalah sakit kepala ini. Tanda dan gejala sakit kepala karena hipertensi ini menandakan kondisi yang darurat, sehingga perlu segera dilakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan.
Selain itu, jika sakit kepala akibat hipertensi ini disertai dengan perubahan penglihatan, mati rasa atau kesemutan, mimisan, sakit dada dan juga sesak nafas, perlu segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Rebound Headache
Rebound Headache atau yang sering disebut sakit kepala berulang, merupakan jenis sakit kepala yang diakibatkan oleh penggunaan obat yang berlebihan. Sakit kepala akan dirasakan seperti kepala terasa tegang dan bahkan bisa lebih sakit serta dirasakan seperti migrain.
Obat-obatan yang dikonsumsi secara terus-menerus akan mengakibatkan rebound headache, terutama jika mengonsumsi secara rutin obat yang dijual bebas seperti parasetamol, ibuprofen atau aspirin.
Post-Traumatic Headache
Post-traumatic headache atau sakit kepala yang dikakibatkan karena pasca trauma, bisa terjadi jika seseorang mengalami cedera pada bagian kepala. Sakit kepala yang dirasakan seperti migrain atau tegang pada area bagian kepala. Rasa sakit kepala ini mungkin akan dirasakan pada pasien selama 6 hingga 12 bulan setelah cedera terjadi.
Spinal Headache
Spinal headache ini merupakan sakit kepala yang diakibatkan oleh adanya tekanan cairan serebrospinal yang rendah setelah dilakukan lumbal pungsi. Sakit kepala akan dirasakan pada area dahi, leher bagian atas dan belakang kepala. Gejala lainnya yang menyertai sakit kepala akibat lumbal pungsi ini yaitu mual, sakit leher, pusing, perubahan penglihatan, tinnitus, juga nyeri yang menjalar ke lengan.
Sobat Nakes, itulah 14 jenis sakit kepala yang umum terjadi pada seseorang. Dengan mengenal beberapa jenis sakit kepala tersebut, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Sobat Nakes dalam menangani pasien yang mengalami masalah sakit kepala ini. Salam sehat.
Sumber :
14 Types of Headaches and How to Treat Them (healthline.com)
Posting Komentar untuk "MENGENAL 14 JENIS SAKIT KEPALA YANG UMUM TERJADI"