STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MELAKUKAN PENYUNTIKAN IMUNISASI VAKSIN BCG

Sobat Nakes, imunisasi vaksin BCG merupakan salah satu imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi yang berfungsi untuk mencegah penyakit tuberculosis atau TBC. BCG sendiri merupakan kepanjangan dari Bacillus Calmette-Guerin, dimana imunisasi vaksin ini akan diberikan pada bayi baru lahir atau pada saat bayi berusia 1 bulan. Dalam memberikan imunisasi vaksin BCG ini tentunya memerlukan teknik atau langkah yang sesuai dengan prosedur serta dilakukan oleh tenaga medis yang sudah terlatih.

Sumber : klinikvaksinasi.com

Maka dari itu, pada pembahasan kali ini kita akan membahas standar operasional prosedur (SOP) melakukan penyuntikan imunisasi vaksin BCG yang dilakukan pada bayi. Namun sebelum membahas lebih jauh bagaimana teknik dan langkah-langkahnya, kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum imunisasi BCG.

Definisi Imunisasi Vaksin BCG

Untuk diketahui dosis imunisasi vaksin BCG adalah 0,05 ml untuk bayi dibawah usia satu tahun. Area penyuntikan imunisasi BCG dilakukan pada lengan bagian atas, dan selama minimal 3 bulan pada area lengan tersebut tidak boleh diberikan imunisasi lain. Perlu menjadi perhatian juga apabila kondisi bayi dalam keadaan demam, infeksi kulit, memiliki daya imun rendah, adanya riwayat alergi dan pernah terkena tuberkolosis sebaiknya pemberian imunisasi BCG ini di tunda terlebih dahulu.

Persiapan Alat & Bahan Imunisasi Vaksin BCG

Alat dan bahan yang diperlukan dalam melaksanakan imunisasi vaksin BCG ini diantaranya :

1. Spuit disposible 5 cc
2. Alat suntik ADS
3. Vaksin BCG dan pelarutnya dalam termos es
4. Kapas DTT dalam tempatnya
5. Bengkok
6. Safety Box
7. Buku KIA
8. Larutan klorin dalam tempatnya
9. Tempat sampah

Persiapan Pasien Sebelum Imunisasi Vaksin BCG

1. Yang perlu diperhatikan adalah memastikan kebutuhan pasien dalam pemberian imunisasi BCG
2. Menyampaikan salam kepada ibu atau orangtua pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada orang tua pasien
4. Melakukan kontrak waktu dan kesepakatan rencana tindak lanjut dari pemberian imunisasi BCG
5. Pastikan bayi tidak dalam kondisi demam, infeksi kulit, memiliki daya imun rendah, adanya riwayat alergi dan pernah terkena tuberkolosis

Prosedur Penyuntikan Imunisasi Vaksin BCG

1. Yang pertama dilakukan adalah memperkenalkan diri dan menjelaskan kepada ibu bayi mengenai prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada bayi.
2. Sebelum melakukan tindakan, lakukan prosedur mencuci tangan (Klik : SOP Mencuci Tangan Sesuai dengan WHO)
3. Setelah mencuci tangan, keringkan. Lalu gunakan sarung tangan.
4. Siapkan vaksin. Buka tutup metal pada vaksin dengan menggunakan pengait jika vaksin berbentuk vial.
5. Ambil cairan pelarut dengan cara menghisap pelarut dengan menggunakan spuit 5 cc. Pastikan seluruhnya terhisap.
6. Masukkan pelarut ke dalam vial vaksin BCG lalu dikocok sehingga campuran menjadi homogen.
7. Buang spuit yang digunakan untuk melarutkan vaksin ke dalam safety box.
8. Ambil spuit baru kemudian hisap vaksin dari vial sebanyak 0,05 cc untuk bayi dan 0,1 untuk anak.
9. Atur posisi bayi miring diatas pangkuan ibu dan lepas baju bayi dari lengan dan bahu. Ibu memegang bayi dekat dengan tubuhnya, menyangga kepada bayi dan memegang lengan dekat dengan tubuh.
10. Bersihkan area penyuntikan dengan kapas DTT, pada area lengan bagian atas.
11. Selanjutnya pegang lengan bayi dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang syringe dengan lubang jarum menghadap ke depan.
12. Memegang lengan sehingga permukaan kulit mendatar dengan menggunakan ibu jari kiri dan jari telunjuk, letakkan syringe dan jarum dengan posisi hampir datar dengan kulit bayi.
13. Memasukkan ujung jarum di bawah permukaan kulit, cukup masukkan bevel (lubang di ujung jarum). Untuk memegang jarum dengan posisi yang tepat, letakkan ibu jari kiri pada ujung bawah alat suntik dekat jarum, tetapi jangan menyentuh jarum.
14. Memegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, lalu tekan penyedot dengan ibu jari. Suntikkan 0,05 ml vaksin dan memastikan semua vaksin sudah masuk ke dalam kulit. Lihat pada kulit bayi apakah muncul gelembung.
15. Cabut jarum suntik apabila vaksin sudah habis.
16. Bereskan semua peralatan yang sudah digunakan.
17. Lepas sarung tangan, dan lakukan prosedur mencuci tangan.
18. Jelaskan reaksi yang timbul setelah penyuntikan dan cara mengatasi reaksi tersebut.
19. Dokumentasikan dan beritahukan hasil pada ibu bayi dan kunjungan ulang.

Itulah beberapa langkah dalam melakukan imunisasi vaksin BCG pada bayi. Untuk informasi lain seputar imunisasi vaksin, Sobat Nakes dapat klik tautan Langkah-Langkah Pemberian Imunisasi Vaksin Campak, untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian vaksin campak. Semoga informasi ini bermanfaat dan tetap jaga protokol kesehatan. Salam sehat.

Sumber :

https://www.alodokter.com/bayi-butuh-imunisasi-bcg-untuk-apa

Buku Ajar Imunisasi