SOP CUCI TANGAN TEKNIK ASEPTIK

Sobat Nakes, pernah melakukan praktikum di kamar bedah? Atau pada saat ini Sobat Nakes sudah bekerja di kamar bedah? Pada kesempatan ini, Bersama Perawat akan membahas mengenai bagaimana cara melakukan cuci tangan aseptik. Namun sebelum membahas mengenai cara cuci tangan menggunakan teknik aseptik sesuai dengan standar operasional prosedur, Sobat Nakes sudah paham bagaimana cara melakukan cuci tangan pakai sabun dengan 6 langkah?

Sumber : halimun-medical.com

Dalam melakukan praktek mencuci tangan menggunakan teknik aseptik, Sobat Nakes harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana melakukan 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun menurut WHO, karena cuci tangan menggunakan teknik aseptik ini memerlukan dasar-dasar 6 langkah cuci tangan. Untuk mengetahui bagaimana caranya klik link 6 Langkah Cuci Tangan Menggunakan Sabun Menurut WHO.

Setelah mengetahui bagaimana cara melakukan 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun, mari kita bahas standar operasional prosedur / SOP Mencuci Tangan dengan Teknik Aseptik.

Tujuan Mencuci Tangan Aseptik

Tujuan dari mencuci tangan menggunakan teknik aseptik ini diantaranya :

• Mencegah dan mengontrol transmisi bakteri pathogen
• Mengangkat semua kotoran atau organisme yang berada pada area permukaan tangan serta mencegah berkembangnya mikroba pada area permukaan tangan setiap hari.

Ruang Lingkup Cuci Tangan Aseptik

Indikasi mencuci tangan dengan teknik aseptik ini dilakukan saat akan dan sesudah melakukan tindakan kepada klien, setelah menyentuh material organik, setelah membersihkan alat-alat yang terkontaminasi, sebelum dan setelah menggunakan sarung tangan baik steril ataupun non steril

Pengertian Cuci Tangan Aseptik

Mencuci tangan dengan teknik aspetik merupakan tindakan membersihkan seluruh permukaan kedua tangan bersama-sama dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir.

Prosedur Cuci Tangan Aseptik

Prosedur yang dilakukan dalam melakukan cuci tangan aseptik ini terdiri dari mempersiapkan seluruh peralatan dan pelaksanaan tata cara melakukan cuci tangan teknik aseptik. Berikut penjelasannya.

Persiapan Alat Cuci Tangan Aseptik

1. Air mengalir
2. Sabun antiseptik/antimikroba
3. Tisu pengering

Pelaksanaan Cuci Tangan Aseptik

1. Lepaskan terlebih dahulu aksesoris yang berada di tangan.
2. Periksa permukaan area tangan dari perlukaan
3. Gulung lengan baju sampai ke pertengahan lengan bagian bawah.
4. Pertahankan agar baju yang dipakai tidak bersentuhan dengan bak cuci tangan.
5. Nyalakan kran air perlahan. Jaga aliran air jangan sampai menyemprot.
6. Pertahankan lengan lebih rendah dari siku dengan teliti, basahi seluruh tangan dengan air mengalir.
7. Gunakan sabun antiseptik pada telapak tangan sebanyak 5 cc.
8. Gosokkan dan ratakan antiseptik di kedua telapak tangan.
9. Gosokkan punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jemari saling menjalin lalu lakukan pada tangan yang lain selama 8 kali putaran
10. Gosokkan kedua telapak tangan dengan jemari saling menyilang selama 8 kali putaran
11. Gosokkan punggung jemari dengan telapak tangan dalam posisi saling mengunci selama 8 putaran.
12. Genggam ibu jari tangan kiri dengan tangan kanan kemudian gosok secara memutar lalu lakukan pada tangan yang lain selama 8 kali putaran.
13. Gosokkan memutar ujung jemari tangan kiri pada telapak tangan kanan lalu lakukan pada tangan yang lain selama 8 kali putaran.
14. Bilas kedua tangan dengan air
15. Keringkan dengan tissue sekali pakai, mulai dari ujung jari ke arah tangan sampai benar-benar kering
16. Matikan kran air dengan menggunakan tissue tersebut untuk menutup kran
17. Pertahankan tangan tidak menyentuh baju atau benda-benda lain yang kotor.

Nah, itulah Sobat Nakes beberapa tindakan prosedur dalam melakukan cuci tangan menggunakan teknik aseptik. Tapi sudah tahukan Sobat Nakes kapan untuk melakukan cuci tangan tersebut di fasilitas kesehatan dengan mengetahui 5 momen mencuci tangan? Simak juga dengan klik 5 Moment Hand Hygiene bagi tenaga kesehatan untuk mengetahui kapan saja tenaga kesehatan perlu melakukan cuci tangan.

Sumber :

Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Poltekkes Kemenkes Bandung